Saturday 7 January 2017

Menulis (0.1) Kata Pengantar

SETIAP ORANG PENULIS. Terlepas ada yang menyulang pernyataan tersebut, terutama dalam bingkai motivasi, pernyataan tersebut saya tekankan, baik melalui sharing menulis maupun dalam berbagai tulisan. Ya, setiap orang adalah penulis.

Sebagai manusia, setiap saat kita menginput informasi, dan tidak kalah seru informasi-informasi tersebut diolah dalam sistem kerja otak untuk disimpan di memori. Bukankah hal tersebut berarti menulis? Ya, menulis di otak.

Melalui pancaindra kita melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan meraba ”sesuatu” yang kita simpan di memori yang kita sebut pengetahuan. Bukankah melalui pindaian tersebut otak beraksi dan kemudian menyimpannya di otak itu sendiri, di memori? Berarti, kita tidak suni-suninya dari lakuan menulis. Dengan kata lain, menulis pekerjaan harian otak. Siapa yang mempunya otak? Ya, kita. Kita menulis di otak hampir setiap saat.

Sebagai aktivitas harian otak, otak terkadang tidak ingat apa yang ditulisnya. Ada yang ”lengket”dan tidak sedikit yang ”menguap.” Agar proses menulis di otak berlangsung baik, ketika menginput dan memproses diperlukan cara kerja yang benar. Jangan meng-input hal yang tidak benar, jangan memproses hal yang tidak baik.

Manakala proses meng-input baik dan benar simpanan di memori pastilah hal-hal yang benar. Hal-hal yang baik dan benar ketika diproses untuk ditulis (diketik) tentu tidak akan dibelenggu kendala-kendala sehingga menjadi tulisan bermakna.

Karena itu, kalau berkehendak menulis, menjadi penulis, benahi proses menulis di otak. Manakala proses menulis di otak baik dan benar, simpanan di memori pun demikian dan dipastikan berkemudahan manakala otak memprosesnya untuk dijadikan tulisan. 

Buku ini didayung dalam semangat motivasi dalam kerangka menulis di otak untuk menulis dalam pengertian umum. Selamat menikmati dan semoga bermanfaat adanya. Amin.
Banjarbaru, 17 Januari 2015.

Share this

0 Comment to "Menulis (0.1) Kata Pengantar"

Post a Comment