Tuesday 6 December 2016

Menulis (0.1) : Sambutan Dekan Fakultas Humaniora UIN MALANG

Alhamdulillah. Segala puji hanyalah kepunyaan Allah Azza wa Jalla yang telah melimpahkan kepada kita begitu banyak nikmat-Nya sehingga kita masih bisa menghirup udara setiap hembusan nafas. Dan, nikmat yang paling agung, tentunya adalah nikmat iman dan nikmat Islam. Sholawat dan salam semoga tercurah-limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, para pengikut Beliau dan orang-orang yang mencintai Beliau semuanya.Saya senang sekali mendapat kabar dari Ustadz Halimi (Dosen Humaniora) dan Ustadz Erryk (Dosen PKPBA), yang keduanya adalah dosen UIN Malang yang senantiasa berkiprah di bidang motivasi tulis menulis di kampus Hijau di Malang ini, bahwa akan terbit buku Mengatasi Kesulitan Menulis (MKM) yang diprakarsai bersama Ersis Warmansyah Abbas (EWA), penggiat dan motivator menulis dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Buku Mengatasi Kesulitan Menulis tentu tidak ‘ujug-ujug’ (baca; tiba-tiba) menjadi begitu saja. Akan tetapi, melalui proses yang cukup panjang. Bermula dari kunjungan Pak Ersis ke UIN Malang untuk yang keempat kalinya dan memberi Seminar “Menulis Itu Mudah dan Memudahkan” di Aula Fakultas Humaniora beberapa bulan yang lalu. Di akhir seminar, setelah tanya jawab yang seru, Pak EWA ‘menantang’ para mahasiswa-mahasiswi UIN Malang yang hadir pada waktu itu sekitar 150 orang untuk tidak hanya mendengarkan ceramah tentang motivasi kepenulisan saja, tetapi langsung mengaplikasikan dalam bentuk tulisan.

Sungguh, saya terkejut mendengarnya. Pak EWA bukan hanya memotivasi audien pada seketika itu juga melainkan mengajak para mahasiswa yang hadir untuk menindaklanjuti dari acara seminar yang mereka ikuti dengan mengumpulkan tulisan bertemakan kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi dalam aktivitas menulis, dan … tulis kesulitan tersebut. Dijamin katanya, sembari memotivasi, manakala menulis tentang kesulitan menulis, kesulitan menulis tersebut hilang entah kemana. Hasilnya, pasti tulisan.

Begitulah. Menurut Ustadz Erryk, antusiasme mahasiswa sungguh mencengangkan dan mereka mengumpulkan aneka tulisan. Mereka tidak lagi mengeluh tentang kesulitan menulis, tetapi menuliskan kesulitan-kesulitan menulis. Dalam hitungan minggu terkumpul 68 tulisan melalui email. Luar baisa.

Tentu saja tulisan-tulisan tersebut mengalami proses cukup panjang sehingga layak menjadi buku yang dicetak berskala nasional. Melalui tangan-tangan lincah kedua Ustadz Halimi dan Ustadz Erryk menerima email, memilih dan memilah tulisan kemudian “diolah” Pak EWA sehingga menjadi tulisan-tulisan renyah dan enak dibaca dan dinikmati. Hebatnya pula, komunikasi mereka jalin melalui dunia maya, bukan ”dunia darat”.
Tentu saja, proses editing berlangsung ”seru”. Ada yang disayat pisau editing begitu dalam ada yang disentuh selintas saja. Intinya mahasiswa ”berani” menuliskan apa yang dipikirkan dan dialaminya dan itulah yang diharapkan Pak EWA.

Proses tersebut rupanya sesuai yang diminta Pak EWA. Melaksanakan seminar, sharing, atau pelatihan menulis merupakan hal biasa, dilakukan banyak orang atau institusi di berbagai tempat. Di UIN Malang kita kembangkan budaya baru, menuliskan apa yang kita seminarkan apa yang kita sharingkan.

Artinya, berteori saja tidak cukup. Sebab menulis itu melakukan. Dengan melakukan berarti, bukan saja kita melatih menulis, tetapi sekaligus membiasakan menulis. Manakala menulis sudah menjadi kebiasaan terbukalah peluang peningkatan derajatnya, yaitu menulis sebagai kebutuhan. Kalau tingkat aktivitas menulis sudah menjadi kebutuhan, itulah yang selama ini didengung-dengungkan Pak EWA: Menulis Itu Mudah. Ya, mahasiswa UIN telah membuktikan dengan buku Mengatasi Kesulitan Menulis ini.

Selamat membaca buku Mengatasi Kesulitan Menulis ini. Semoga dengan bermunculan penulis-penulis handal dari UIN Malang dalam bingkai sharing motivasional dengan para motivator handal seperti Pak EWA, Ustadz Halimi dan Ustadz Erryk aktivitas menulis akan semakin marak.

Terima kasih saya yang mendalam untuk Pak Ersis Warmansyah Abbas yang tidak jemu-jemunya untuk berkunjung ke UIN Malang untuk memotivasi mahasiswa-mahasiswi kami dalam bidang tulis-menulis. Jazaakallah bi ahsanil jazaa. Semoga Allah membalas kebaikan Pak EWA dengan yang lebih baik dan lebih banyak.

Terakhir, harapan kami, semoga kegiatan-kegiatan yang melibatkan mahasiswa seperti ini, dapat berkesinambungan diadakan di UIN Malang sehingga mahasiswa dan mahasiswi kami mendapat manfaat yang banyak dari orang-orang yang mempunyai keahlian dan spesifikasi di bidangnya seperti Pak Ersis. Terimakasih Pak EWA, Ustadz Halimi dan Ustadz Erryk yang telah berjasa untuk kemajuan UIN Malang dalam dunia literasi.

Salam Menulis.

Dr. Hj. Istiadzah, MA
Dekan Fakultas Humaniora UIN Malang

Share this

0 Comment to "Menulis (0.1) : Sambutan Dekan Fakultas Humaniora UIN MALANG"

Post a Comment