Isna Maya Safira
Mahasiswa Jurusan BSI UIN Malang
Mahasiswa Jurusan BSI UIN Malang
MENULIS adalah hal yang menyenangkan karena dengan menulis kita dapat
mencurahkan segala macam ide yang muncul di otak kita untuk sekedar
berbagi pengalaman ataupun memberi informasi penting kepada para
pembaca. Namun, kegiatan yang menyenangkan ini akan menjadi hal yang
menyebalkan jika kita menemui berbagai rintangan dalam melakukannya.
Faktanya banyak prolematika yang menghantui sehingga pada akhirnya tidak
sedikit orang mengurungkan niat untuk berkarya dengan penanya. Lalu,
apakah problematika tersebut? Dan bagaimanakah solusinya?
Malas membaca
“Buku adalah jendela dunia” ungkapan tersebut tepat untuk masalah yang
satu ini. Banyak orang yang malas membaca sehingga miskin akan
informasi. Padahal dengan banyak membaca berarti banyak pula asupan
informasi yang kita dapatkan. Dengan banyaknya informasi yang kita
miliki akan mempermudah jalan kita untuk menulis. Deretan informasi
tersebut akan menambah wawasan kita yang berimbas kepada berkembangnya
pola pikir dan dengan banyak membaca dapat merangsang munculnya ide-ide
baru.
Buku-buku yang kita baca juga dapat menjadi referensi untuk membumbui
tulisan kita agar lebih sedap untuk dinikmati para pembaca.
Kurang latihan
Segala hal tidak ada yang instan, perlu proses, termasuk dalam menulis.
Namanya saja penulis maka latihan yang dibutuhkan ya menulis. Semakin
sering kita menulis maka otak akan terbiasa menyalurkan ide-idenya. Jadi
dengan banyaknya menulis dapat mengasah kemampuan kita. Kita juga
dianjurkan melakukan koreksi terhadap karya-karya yang telah kita
ciptakan untuk memperbaiki karya kita selanjutnya.
Berhenti di tengah jalan
Problem ini kerap kali muncul ketika kita sedang menulis. Misalnya
ketika menulis cerpen, kita sudah menulis panjang lebar tetapi tiba-tiba
kebingungan menuntaskannya. Masalah ini dapat diatasi dengan menuliskan
topik dari ide yang muncul di dalam pikiran kita. Setelah itu, jangan
lupa merencanakan berapa paragraf cerita yang akan kita buat. Kemudian
kita buat kalimat utama dari setiap paragrafnya. Ketika kalimat utama
sudah kita buat maka kita tinggal menambah dengan kalimat-kalimat
pendukung dari paragraf tersebut. Metode tersebut akan menghindarkan
kita dari masalah yang satu ini. Selain itu, metode ini juga dapat
membuat melindungi tulisan kita dari kesan bahasa yang bertele-tele.
Poin dari setiap paragraf akan membentuk suatu badan cerita yang
menarik.
Mood naik turun
Setiap penulis kelas kakap pasti mengalami ini. Apalagi dengan kita yang
masih pemula. Namun kita tidak perlu terlalu cemas. Mood naik turun
dalam menulis adalah problematika yang wajar dialami oleh para penulis.
Faktor- faktor yang menyebabkan mood turun biasanya seperti kondisi
badan yang tidak sehat, kurang tidur, dan yang tidak bisa dielakkan
adalah rasa bosan dalam menulis. Faktor-faktor tersebut dapat kita atasi
dengan selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan berteman dengan
orang yang juga gemar menulis.
Teman yang gemar menulis otomatis akan memberikan kita motivasi untuk
selalu istiqomah dalam menulis. Kita juga dapat bergabung dengan
komunitas penulis untuk mendapatkan motivasi yang lebih besar untuk
mengusir jauh-jauh rasa bosan agar dapat terus berkarya. Di dalam
komunitas tersebut kita juga dapat saling bertukar informasi dan
pengalaman yang dapat meningkatkan mutu tulisan kita.
Nah, itu adalah beberapa macam problematika yang biasa kita temui
ketika menulis beserta solusinya. Tidak perlu cemas, selalu ada solusi
dari setiap masalah. Dari beberapa solusi di atas ada beberapa hal yang
penting diterapkan dalam menulis yaitu:
1. Carilah tempat yang nyaman untuk menulis
2. Menulislah tentang hal-hal yang telah kau alami dan pahami
3. Menulislah dengan ikhlas dari hati tanpa embel-embel ingin mendapatkan imbalan tertentu.
1. Carilah tempat yang nyaman untuk menulis
2. Menulislah tentang hal-hal yang telah kau alami dan pahami
3. Menulislah dengan ikhlas dari hati tanpa embel-embel ingin mendapatkan imbalan tertentu.
Jika hal-hal tersebut kita terapkan dalam menulis, Insya Allah
menulis akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Selain itu hasil karya
yang kita ciptakan akan lebih maksimal.
0 Comment to "Menulis (3.5): Menulis Kok Susah?"
Post a Comment